Selasa, 19 Agustus 2014

BERSYUKUR DENGAN BERBAGI ILMU




Banyak sekali yang bisa kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur kita atas apa yang telah Tuhan berikan pada kita. Salah satunya adalah dengan berbagi. Berbagi apa saja. Termasuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan berbagi, kita tidak akan pernah merasa kekurangan.
Demikian yang dilakukan Indari Mastuti, seorang penulis sekaligus pendiri komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN). Dengan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya, serta jam terbangnya yang tinggi menjadikan wanita kelahiran bandung ini semakin sibuk dengan segudang aktivitasnya. Mulai dari menulis, menjadi mentor bagi komunitasnya, berbisnis tulisan, dan masih banyak lainnya. Aktivitasnya pun tidak hanya seputar di rumah dan komunitasnya, namun Indari juga berkeliling membagi ilmunya hingga ke luar kota bahkan keluar negeri. Karenanya Indari membutuhkan tim pendukung yang dapat mensupport dan mengatur seluruh jadwal kegiatan dan undangan kerja yang didapatkannya.
“Ini lebih dikarenakan jam terbang saya mengajar semakin meningkat sehingga saya membutuhkan manajeman sendiri yang mengatur jadwal hingga melakukan deal,” tegas Indari.
Sebagai solusi atas apa yang menjadi kendala Indari ini dibentuklah Indari Mastuti Manajeman (IMM). IMM yang didirikan pada tanggal 13 Juli 2014 ini perusahaan yang bergerak pada bidang jasa training, coaching untuk creative writing, creative bussines, serta public speaking.
“Berdasarkan tes personal branding yang saya lakukan tempu lalu, dimana kekuatan saya yang cukup menonjol adalah pada bidang coaching. Karenanya saya menganggap ini sebagai peluang bisnis yang bagus,” jelas Indari
IMM yang memiliki tagline teaching-coaching-publick speaking for creative writing ini membidik pasar menengah ke atas, baik untuk personal, grup, maupun in house training bagi perusahaan. Dengan visi dan misi untuk menciptakan lebih banyak penulis dari wilayah elite dam korporasi, IMM memfokuskan diri pada tiga point program. Ketiga point program tersebut adalah training and coaching creative yang dikhususkan untuk para ibu dan ekspatriat yang ingin memulai bisnis, publick speaking, dan public speaker untuk creative business.
Saat ini, IMM yang berpusat di Malaysia, memiliki program sosial education di bidang kepenulisan. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian IMM dalam memajukan dunia kepenulisan sekaligus sebagai kontribusi IMM dalam dunia pendidikan. Program ini diperuntukkan kepada mahasiswa Indonesia yang sedang belajar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu IMM juga akan melebarkan sayapnya dengan membuak sekolah perempuan yang fokus pada bidang penulisan dan bisnis kreatif.
“Harapan kami, kemahiran menulis dapat bersinergi dan diaplikasina secara kreatif oleh para pengguna jasa IMM, baik sebagai alat bantu ataupun bekal dalam berbagi ilmu di lingkungan sekitar,” kata Indari yang juga juara 2 Wirausaha Muda Mandiri 2012 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berbagi komentar